Minggu, 22 April 2012

Pengawasan dari Allah SWT


Pernahkah kita merasakan sebelum memulai suatu pekerjaan atau ketika kita mengerjakannya, kita meniatkannya karena Allah atau untuk kepentingan pribadi, hati hati lho.. Allah melihat semua itu, Allah mengawasi kita dalam setiap melakukan amal amal apakah kita ikhlass atau karena ada rasa ingin dilihat oleh yang lain.
Pengawasan Allah atau bahasa lainnya merasakan Kesertaan Allah harus di hadirkan kedalam hati, tidak boleh Absen.. karena Allah Selalu melihat dan mengawasi kita.. nggak percaya? Simak ni Firman Allah, 
Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sholat), dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. (Asy Syu'araa' : 218 - 219)
Ya  jelas bukan? Sebagai seorang muslim hendaknya menyakini di dalam relung hatinya bahwa Allah selalu bersamanya dalam setiap pekerjaan dan aktivitasnya. Nah, yang lebih dahsyat lagi Allah punya cara dalam pengawasanNya yaitu Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja,
Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat, nggak percaya bisa buka QS. Qaaf 17, serta yang lebih menarik lagi adalah Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya. . Dalam Al-Qur’an Surat Yaasiin ayat 65, yang berbunyi ;
اليوم نختم على افو ههم وتكلمنا ايديهم وتشهد أرجلهم بما كانوا يكسبون
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”

Akhirnya, harapannya kita semua bisa merasakan kesertaan Allah disetiap waktu dan keadaan, serta merasakan KebersamaanNya dikala sepi dan ramai.