Pernahkah kita merasakan sebelum
memulai suatu pekerjaan atau ketika kita mengerjakannya, kita meniatkannya
karena Allah atau untuk kepentingan pribadi, hati hati lho.. Allah melihat
semua itu, Allah mengawasi kita dalam setiap melakukan amal amal apakah kita
ikhlass atau karena ada rasa ingin dilihat oleh yang lain.
Pengawasan Allah atau bahasa lainnya
merasakan Kesertaan Allah harus di hadirkan kedalam hati, tidak boleh Absen..
karena Allah Selalu melihat dan mengawasi kita.. nggak percaya? Simak ni Firman
Allah,
Yang melihat kamu
ketika kamu berdiri (untuk sholat), dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu
di antara orang-orang yang sujud. (Asy
Syu'araa' : 218 - 219)
Ya jelas bukan? Sebagai seorang muslim hendaknya
menyakini di dalam relung hatinya bahwa Allah selalu bersamanya dalam setiap
pekerjaan dan aktivitasnya. Nah, yang lebih dahsyat lagi Allah punya cara dalam
pengawasanNya yaitu Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak
tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama dengan kita dimanapun
dan kapanpun saja,
Allah SWT melakukan pengawasan
melalui malaikat, nggak percaya bisa buka QS. Qaaf 17, serta yang lebih menarik
lagi adalah Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika
kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan
menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota
tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya. . Dalam Al-Qur’an Surat
Yaasiin ayat 65, yang berbunyi ;
اليوم
نختم على افو ههم وتكلمنا ايديهم وتشهد أرجلهم بما كانوا يكسبون
“Pada hari ini Kami tutup mulut
mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki
mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”
Akhirnya, harapannya kita semua
bisa merasakan kesertaan Allah disetiap waktu dan keadaan, serta merasakan
KebersamaanNya dikala sepi dan ramai.